Cara menurunkan Panas Demam pada anak
Demam pada anak kadang membuat ibu merasa cemas terhadap kondisi tubuh yang mendadak panas cukup tinggi. Tingkah laku si kecil rewel dan badannya lemas. Sebagai seorang ibu tentu akan mengupayakan kesembuhan dan mengambil langkah yang perlu dilakukan guna menurunkan demam pada anak.
1. Periksa terlebih dahulu suhu badan si kecil. Gunakan termometer yang dilekatkan di ketiak, mulut atau lewat dubur untuk bayi di bawah 6 bulan
1. Periksa terlebih dahulu suhu badan si kecil. Gunakan termometer yang dilekatkan di ketiak, mulut atau lewat dubur untuk bayi di bawah 6 bulan
2. Berikan asetaminofen jika anak anda berusia di atas 1 tahun sedangkan anak yang berusia 6 bulan ibuprofen (harus dengan resep dokter).
3. Kompres pada dahi anak dengan air dingin tapi terlalu dingin agar tidak kedinginan/menggigil
4. Seka sekujur tubuh dengan spons mandi dan air hangat namun jika anak mengigil, segera hentikan.
5. Pakaikan baju dan selimut tipis.
6. Atur suhu ruangan yang nyaman sehingga anak tidak kepanasan atau tidak terlalu dingin.
7. Selalu jaga agar anak dari dehidrasi dengan menyediakan air, susu formula atau ASI pada balita.
8. Jika demam pada bayi yang berumur di bawah 6 bulan di atas 38° C maka perlu penanganan dokter segera.
Berikut adalah hal-hal yang perlu dihindari ketika melakukan upaya menurunkan demam :
- Dilarang memberikan aspirin pada anak yang sedang demam, sebab akan menimbulkan keadaan yang lebih serius yaitu sindrom Reye’s.
- Apabila usia 4 tahun ke bawah, hindari obat-obatan kombinasi flu dan pilek. Jika berusia di atas 4 tahun baca indikasi yang tertera pada kemasan obatnya.
- Hindari memandikan dengan air terlalu dingin atau menyeka kulit dengan alcohol karena belum tentu dapat mengatasi demam si anak.
- Jika kedinginan jangan membalut rapat anak dengan selimut yang tebal. Kenakan selimut tipis dan pakaian tipis pula.
Saat kondisi demam diikuti gejala seperti muntah, diare, leher kaku, sakit tenggorokan, sakit telinga, ruam, sakit kepala, serta kejang-kejang mohon agar dibawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Cara Mengatasi Pilek pada Bayi
Pilekmerupakan penyakit yang umum di alami oleh bayi. Biasa menyerang hingga 5-12 kali dalam setahun Meskipun tergolong bukan penyakit berat dan hanya bisa menangis serta mengganggu pernapasan anak. Penyakit ini disebabkan oleh bermacam situasi hal misalnya tertular dari orang lain, kondisi tempat tinggal yang tidak sehat, penggunaan AC di malam hari, konsumsi makanan dan sebagainya. Sebagai orangtua kita senantiasa berperan aktif mengingat anak kecil sangat rentan akan datangnya penyakit pilek sehingga tata cara orangtua haruslah benar
Gejala pilek biasanya ditandai dengan tersumbatnya saluran pernafasan, bersin, ingusan, tenggorokan sakit, suara serak, dan temperatur tubuh panas atau demam. Seperti halnya batuk, pilek juga disebabkan oleh infeksi virus. Sebetulnya tidak ada obat jenis apa pun yang mampu mengatasi pilek. Obat di pasaran hanyalah berfungsi untuk meringankan gejala pilek atau pun batuk. Sesungguhnya yang dapat menyembuhkan hanyalah daya tahan tubuh anak.
Beberapa tips dalam membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak :
1. Air Susu Ibu (ASI)
Manfaat ASI bagi kesehatan anak sangatlah besar karena ASI mengandung zat antibodi yang mampu melawan infeksi virus sebagai obat terbaik mempercepat proses penyembuhan penyakit karena mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Makanan bergizi
Upayakan meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan rajin mengkonsumsi makanan bergizi khususnya buah-buahan yang mengandung vitamin seperti apel, jeruk, buah naga, kiwi, strawberry dll..
3. Tidur
Istirahat yang cukup dapat membantu mempercepat proses pemulihan penyakit ini. Kurangi dulu waktu bermain anak dan perbanyaklah tidur.
Selain tips di atas, diperlukan juga tindakan terapi seperti terapi non farmakologis tanpa obat ataupun terapi dengan obat.
Terapi Non Farmakologis / Non Obat
Manfaat ASI bagi kesehatan anak sangatlah besar karena ASI mengandung zat antibodi yang mampu melawan infeksi virus sebagai obat terbaik mempercepat proses penyembuhan penyakit karena mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Makanan bergizi
Upayakan meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan rajin mengkonsumsi makanan bergizi khususnya buah-buahan yang mengandung vitamin seperti apel, jeruk, buah naga, kiwi, strawberry dll..
3. Tidur
Istirahat yang cukup dapat membantu mempercepat proses pemulihan penyakit ini. Kurangi dulu waktu bermain anak dan perbanyaklah tidur.
Selain tips di atas, diperlukan juga tindakan terapi seperti terapi non farmakologis tanpa obat ataupun terapi dengan obat.
Terapi Non Farmakologis / Non Obat
- Berjemur di pagi hari
- Banyak minum
- Mandi air hangat
- Berkumur air garam
- Atur posisi bantal
- Gunakan penyedot ingus
Terapi Farmakologis / Obat-obatan
- Larutan obat tetes NaCl fisiologis 0,9 %
- Paracetamol
- Antibiotik
- Balsem/minyak tradisional
Demikian informasi dan Tips Cara menurunkan Panas Demam Anak dan mengatasi Pilek pada Bayi.
Sumber : sobatobat.blogspot.com, carabadansehat.blogspot.com
